banner 728x250
Berita  

“Korea Press Foundation” Mendukung Jurnalisme Berkualitas di Korea Selatan

banner 468x60

Anggota Dewan Pers Dr. Asep Setiawan mengunjungi Kantor Berita Korea Selatan Yonhap di Seoul baru-baru ini (Foto: Istimewa).

banner 336x280

Seoul – Jurnalisme berkualitas di Korea Selatan terus berkembang berkat dukungan lembaga bernama “Korea Press Foundation” (KPF), sehingga di era disrupsi media ini, berita bohong tidak menyebar.

Anggota Dewan Pers Asep Setiawan dari Seoul, Korea Selatan, Selasa (23/5/2023) menginformasikan bahwa KPF yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Promosi Pers memiliki misi untuk mengembangkan lingkungan informasi bagi publik dengan jurnalisme yang berkualitas.

Mengutip penjelasan Direktur Eksekutif KPF Jeongho Nam dan Peneliti KPF Sonho Kim baru-baru ini, Asep lebih lanjut menyatakan bahwa KPF memiliki motto “With the Press, With the People” (Bersama Pers, (artinya) Bersama Rakyat).

Anggota Dewan Pers tersebut hadir di Seoul bersama perwakilan media dari tujuh negara yang diundang untuk melihat perkembangan pers di Korea Selatan, yakni dari Kroasia, Denmark, Bahrain, Kenya, Ceko, Vietnam dan Jamaika. Mereka juga mendapat penjelasan dari KPF terkait visi, misi, dan tugas KPF.

KPF dibentuk pada 1 Februari 2010 sebagai lembaga publik yang menggabungkan tiga lembaga yang sudah ada sebelumnya, yaitu Korea Press Foundation, Newspaper Commission for the Press, dan Korea Newspaper Circulation Service.

KPF menjalankan tugasnya berdasarkan peraturan daerah dan memperoleh dana dari penggunaan iklan lembaga pemerintah dan lembaga publik serta mendapat pengawasan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan

Tugas utama KPF sendiri adalah melakukan pelatihan bagi jurnalis, penelitian dan konferensi, literasi media, dukungan bisnis dan teknis serta pemanfaatan iklan pemerintah dan lembaga publik.

KPF juga menawarkan berbagai kursus bagi jurnalis, mulai dari penulisan berita, teknik wawancara, pengecekan fakta hingga isu etika dan hukum pers, selain menawarkan pelatihan ruang redaksi dan program pertukaran jurnalis dengan pihak asing.

Selain itu, kantor pers tersebut melakukan penelitian bersama dengan lembaga internasional lainnya seperti Reuters Institute, Ofcom UK dan NHK Jepang serta aktif menerbitkan sejumlah laporan dan menghadiri konferensi internasional.

Dalam hal literasi media, KPF melakukan kegiatan di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Selain itu juga memberikan literasi media bagi para guru bahkan memberikan sertifikat khusus. KPF terlibat dalam kampanye melawan disinformasi.

Kegiatan penting lainnya adalah memberikan subsidi dalam distribusi surat kabar. Selain itu, KPF telah membuat situs arsip berita bernama BigKinds yang memuat berita-berita terkini yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh media.

Disebutkan pula, dengan pengelolaan iklan yang omset tahunannya dilaporkan mencapai satu miliar dolar, KPF mendapat komisi 10 persen atau 100 juta dolar dari jumlah tersebut. KPF merupakan lembaga yang dipercaya oleh pemerintah dalam periklanan berdasarkan UU Periklanan Publik 2018.

Dari dana inilah KPF dapat menjalankan berbagai aktivitasnya, sedangkan pengeluaran tahunan KPF mencapai 30 juta dolar AS.

pembangunan KPF

Dijelaskan dalam situs KPF, lembaga ini awalnya didirikan dengan nama Korea Newspaper Center pada tahun 1962, kemudian memimpin sejarah pers dan jurnalisme di Korea Selatan selama lima dekade terakhir.

Munculnya media baru dan teknologi baru terus menyebabkan transformasi cepat di lingkungan media berita saat ini. Namun demikian, tujuan sebenarnya dari jurnalisme dan media berita, sebagai tempat lahir demokrasi dan sumber pengetahuan dan informasi yang kredibel, tetap sama dan lebih penting dari sebelumnya.

Pemerintah Korea Selatan berusaha membantu industri media dengan meluncurkan KPF pada 1 Februari 2010, sebagai lembaga publik yang menggabungkan tiga lembaga yang sudah ada sebelumnya, yaitu Korea Press Foundation, Newspaper Commission for the Press, dan Korea Newspaper Circulation. Melayani.

Menurut situs web KPF, misi agensi tersebut adalah untuk mengelola krisis yang saat ini dihadapi oleh industri jurnalisme dan media di Korea, dan dengan demikian membantu industri media Korea secara aktif beradaptasi dengan media baru dan teknologi informasi.

KPF berupaya menghadapi tantangan yang ada di zaman sekarang ini dengan mengedepankan penggunaan pers sebagai instrumen keberagaman dan inklusi sosial.

Dengan misi ini KPF kini mengejar kreativitas dan vitalitas sebagai nilai intinya. KPF telah melaksanakan berbagai proyek dengan empat tujuan utama, yaitu meningkatkan kualitas jurnalisme, menciptakan ekosistem berita yang baik, meningkatkan literasi media publik, dan memperkuat kompetensi bisnis inti.

Dengan masukan kreatif dari semua karyawan dan kerja sama yang erat dengan organisasi dan institusi lain, KPF akan memenuhi tujuannya untuk meminta pertanggungjawaban jurnalisme, mempromosikan dialog nasional, dan berinovasi dalam ekosistem berita.

banner 336x280
banner 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *