
KOTA BEKASI – Kabupaten Cianjur berduka, gempa yang terjadi kemarin pada Senin (22/11) pukul 13.21 terjadi gempa berkekuatan 5,6 skala richter yang menelan 162 orang meninggal dunia dan 326 orang luka-luka.
Saat ini, ada 13.784 orang mengungsi akibat bencana alam ini. (Sumber BPBD Cianjur)
Atas kejadian tersebut, PLT Tri Adhianto. Walikota Bekasi menerjunkan 12 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, apoteker dan perawat serta 14 tenaga tagana yang terdiri dari tenaga dapur umum dan SAR, Selasa (22/11/22).
“Hari ini kita telah resmi mengirimkan tenaga kesehatan dan tenaga tagana, untuk dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Kabupaten Cianjur,”
Perbekalan yang disiapkan oleh Tenaga Kesehatan adalah 3 unit Ambulance, obat-obatan dan tandu. Sedangkan personel Tagana membawa beras 25 kg, Indomie 20 dus, Aqua 11 dus, Sarden Maya 50 kaleng, minyak goreng 12 liter, gula pasir 10 kg, seragam SD 20 paket, baju koko 20 buah, sarung 15 buah. , 15 mukena, 20 pasang sepatu sekolah dan tas sekolah 20 pcs.
Tri mengatakan, bantuan ini merupakan tahap awal, jika dibutuhkan logistik lebih banyak, Pemkot Bekasi akan menyiapkan bantuan tahap selanjutnya.
“Jadi bantuan yang kami berikan saat ini adalah bantuan tahap awal, jika situasi di sana belum kondusif maka kami bisa memberikan bantuan tahap dua dan tiga,” pungkas Tri Adhianto. (Lemah)